serasa berjalan diatas jalan yang penuh tikungan, berliku nan tajam . sperti bagemana perasaanku ke kamu dulu!
smuanya telah berubah, aku sungguh ta lagi mengenalmu yang duluu.. maav bila aku juga suda ta sesabar yang kau kira, yang kau kira bisa selamanya menunggumu.. yang selamanya sanggup menghadapi tingkahmu yang kaku dan dingin itu. maav beribu maav.. cuma kata itu yang bisa terucap . kamu mengerti dan kamu juga merasakan bagemana rasanya tertusuk duri apabila tepat dihati . seperti itu rasanya , aku sempat memikirkanmu.. tapi tak selamanya kamu hidup dihatiku..
bila memang esok atao kapan kau terfikir dan tumbuh tug hidup kembali ke hatiku . aku pasti akan menerimamu kembali tug berjalan bersamamu.
tidak sekarang,..
tidak sekarang,..
tidakk sekarang,.....
aku sudah punya kekasih yang sanggup menerimaku tuluss,
aku fikir kamu suda ta butuh aku lagi, ta bisa lagi memberiku cinta dan sayang seutuhnya..
saat kau ucapkan kata2 itu.. aku sadar dan aku berfikir aku memang suda tak pantas untukmuu dulu.. aku memilih mundur dan mencoba melupakanmu. apa itu salah?
aku punya perasaan, yang mungkin bisa lelah bila selalu diabaikan. semua usahaku ta pernah kau lihat. bahkan untug melirik saja kau enggan..
tapii sekarang apaa??
kau ucapkan kata yang duluu kuharapkan, kutangisi, kufikirkan..
tapi aku ngga setega kamu yang selalu cuek, bahkan smsmu kubalas dan sikapku hangat ke kamu .
aku kangen, memang..
tapi maav .
mungkin hanya takdir yang bisa mempersatukan kita untuk kembali menjalani hari bersama :')